3 Jul 2012

Mengapa Hari Pengadilan Akherat Harus Ada ?

Dunia ini , yang di dalamnya terdapat berbagai macam keindahan dan kesenangan memang godaan yang berat bagi penghuninya sendiri , yakni manusia .Hingga seringkali karena keinginan menguasai harta atau mendapatkan keinginannya manusia seringkali menghalalkan segala cara , bahkan hingga membunuh dan menghancurkan negara lain .

Lihatlah bagaimana penjajahan di Palestina , sebuah negeri tempat Nabi Isa di lahirkan ( menurut sejarah )
 { http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=view&id=14564&Itemid=27 } , ataupun pembantaian besar-besaran terhadap warga sipil Afghanistan dan Iraq oleh penjajah Amerika terjadi bertahun-tahun  {http://www.taghrib.ir/indonesia/index.php?option=com_content&view=article&id=384:lagi-kekejaman-amerika-di-iraq&catid=42:gozaresh&Itemid=98 }
Perang dan senjata seolah menjadi budaya dan seolah memang seperti itulah seharusnya hidup : di mana yang kuat memakan yang lemah .
Ini hanya sebagai contoh kecil kejahatan-kejahatan manusia yang dilakukan terhadap orang lain yang sama-sama hidup di bumi Allah .Sementara tak ada lembaga keadilan manapun di dunia termasuk PBB sekalipun mampu mengadili dan memberi keadilan pada yang lemah .Ini adalah bukti nyata betapa dunia ini penuh dengan ketidak adilan dan ketimpangan .
Padahal bukankah setiap manusia menghendaki mendapatkan keadilan di dunia ini , bahkan tak jarang seseorang berusaha menjebloskan orang lain yang menzaliminya ke dalam penjara sebagai bentuk keinginan mendapakan keadilan .
Namun benarkah dan yakinkah kalian lembaga keadilan yang ada di dunia ini bersih dari suap , tipuan , nepotisme , pilih kasih ataupun tebang pilih ?
Silahkan kita melihat kenyataan , betapa banyak orang yang bersalah justru di bebaskan dan orang yang benar dijebloskan ke dalam penjara dan mendapatkan perlakuan yang keji .Sebagaimana yang dialami tahanan di penjara Guantanamo .Dan tentu masih akan ada banyak lagi bukti-bukti dari pernyataan saya yang pembaca mungkin lebih tahu .
Lalu  saudaraku .....,
Jika di dunia ini seseorang tidak bisa mendapatkan keadilan atas pendzaliman terhadap dirinya itu , akan ke manakah mereka meminta keadilan ?
Silahkan saudara-saudaraku merenung :
Jika tanpa kesalahan tiba-tiba anda di pukul orang , tidakkah kalian merasa marah dan ingin membalas ?
Jika seandainya  harta  anda di rampas dan kenyataan mengharuskan anda terbunuh tanpa ada yang mengetahui sama sekali : HINGGA KAPANPUN , kepada siapakah kalian akan meminta keadilan sementara tak ada orang yang tahu akan kejadian itu di dunia ini ?
Maaf ............, bukan saya ingin mendahului pendapat anda ataupun mewakili pendapat anda .
Tentu anda ingin menyampaikan atau meminta keadilan di alam lain setelah kematian anda yakni : AKHERAT .
Kepada siapakah ?
Tentu kepada Tuhan yang tiada tuhan selain dirinya yaitu :ALLAH SWT .
Tuhan yang Maha Adil dan yang akan senantiasa memberikan balasan kapada hamba-hamba-Nya seadil-adilnya .
{ http://jalandakwahbersama.wordpress.com/2010/01/18/merenungkan-hari-penghisaban/ }
Karena itulah , dari kenyataan di atas bisa ditarik kesimpulan yang pasti yaitu Hari Pengadilan Akherat :HARUS ADA .Tidak hanya sekedar akan ada .
Saudaraku , saya hanyalah manusia biasa yang juga pernah bahkan seringkali melakukan dosa .Tetapi sebagaimana manusia yang lain , saya berkeinginan selamat di dunia dan akherat ,di ampuni dosa-dosaku yang banyak dan diterima amal2 baik ku yang sangat sedikit .
Oleh sebab itu , berhubung hari masih bisa kita lihat dengan sangat cerah dan kita masih bisa menghembuskan nafas setiap detik waktu yang kita lalui ini , mungkin tidaklah berlebihan saya mengajak saya sendiri dan kita semua untuk merenung betapa hari penghisaban amal itu amat panjang .Tidakkah kita ingin mendapatkan kemudahan ketika sat itu terjadi :KARENA ITU ADALAH KEPASTIAN .
Dunia inilah sebenarnya lahan tipuan karena pada kenyataannya segala hal yang pernah kita rasakan di hari kemarin , saat ini bahkan tepat pada detik ini telah hilang dan menjadi kenangan :YANG TAK AKAN PERNAH TERULANG LAGI MESKI WALAU SEKILAS PANDANGAN MATA.
Dan Allah adalah Tuhan yang Maha Pangampun , Dialah Tuhan kita yang SATU yang senantiasa memberikan kita rezeki meski kita senantiasa melupakan dan bahkan tak jarang meremehkan-Nya .
 { http://hadits-qudsi.blogspot.com/2010/01/syafaat.html }
Sebagaimana yang dikatakan dalam Hadist Qudsi : yang kurang lebih menjelaskan bahwa Allah akan memasukan ke dalam surga orang-orang yang beriman bahwa Tiada Tuhan Selain Allah meski imannya hanya seberat biji sawi .{Allahu'alam bisshowab } .
Salam Persahabatan , segala kebanaran dalam tulisan adalahkarunia yang  datang dari-Nya dan jika ada kesalahan itu datang dari diriku sendiri .

17 Jun 2012

GET DOLLARS IN JSS TRIPLER




How to Join

1. Click on image below. ill Name and Email Address



2. Take a look at VDO "12 Step 2 Success"


































1 Jun 2012

RUMAH SAMPAH



Menyusuri jalan sempit itu, aku kembali memasuki hari yang menggeliat.Di pagi yang mataharinya bersinar amat benderang ,dan langit terbentang luas tanpa batas.Di hari seperti biasa ,melewati jalan-jalan sempit , gang-gang yang berkelok-kelok di antara rumah yang berjejal -jejal.Di kota Tahu Kediri ini.
Dengan sebuah tongkat besi di tangan ,yang bengkok bagian ujungnya . Tanganku begitu sigap mengorek -orek tempat-tempat sampah atau tumpukan -tumpukan sampah yang telah menggunung di tempat pembuangan
sampah.Gelas plastik yang telah pecah ,botol -botol sisa perawatan kecantikan kaum hawa ,gelas aqua yang bertebaran di atasnya telah berpindah dengan cepat ke dalam karung yang aku bawa.
Detik demi detik yang berjalan di bawah matahari yang mnyengat bdan
‎,aku habiskan untuk melawan sinarnya.Membiarkan keringat yang tak jarang mengucur deras membasahi badan ,merubah bajuku seperti baru saja berbasah-basahan di kolam renang.Membiarkan kulitku yang hitam semakin bertambah hitam.Seringkali aku merasa muak dengan diriku sendiri ,tatkala keringat yang bercucuran menyisakan bau yang tidak sedap.
Berat.Sebenarnya kurasa berat.Aku harus rela menghabiskan waktuku ,sebagai seorang pemungut plastik-plastik bekas.Bagaikan terjerat beban berton -ton kakiku
seringkali melangkah lelah.Menyusuri ruas-ruas jalan.Menyusuri keterhimpitan.Keterhimpitan hidup yang aku jalani setelah aku keluar dari bangku sekolah menengah pertama di kotaku ,beberapa tahun yang lalu .
"Piye meneh to , le.....!" Kata-kata ibuku yang
pelan dan memelas di hadapanku yang tertunduk kusut ,"Emak karo Bapak wis tuwo ,Gak duwe kerjaan tetap.Opo mungkin kuat mbiayani sekolahmu nyang SMA , lek daftare wae jutaan koyo sing awakmu critakne ....!"
 Seperti kain pel lusuh yang terlempar di atas lantai ,aku semakin menunduk lesu memandangi jemari kakiku.Aku hanya diam ,tidak menatap ibu.Dan juga tidak menatap bapak.Dengan menghela nafas panjang, ku coba mengangkat wajahku.Tanpa bicara sepatah katapun.
 Karena akupun sebenarnya tahu ,tentang susahnya kehidupan kami.Memang benar bagaimana mungkin aku bisa melanjutkan ke SMA sementara sekarang biaya pendidikan melangit.Benar-benar tak memihak pada orang -orang kelas bawah seperti kami.
 Bahkan untuk makan sehari-haripun ,kami harus membanting tulang ,dan tak jarang kami mesti terbentur hutang di sana -sini. Agar kebutuhan dalam menyambung hidup kami tercukupi .Tetapi kami harus berbuat apa lagi?Kami hanyalah orang -orang yang mencoba menatap ke depan dengan harapan yang sederhana, yaitu bisa memiliki hidup yang lebih baik , hanya bisa menerima kenyataan yang ada .Seolah -olah ,keterhimpitan bagaikan karang yang tak bisa diterjang.(BERSAMBUNG)



24 Jun 2011

belajar bersabar

Bersabar memang kata-kata yang mudah diucapkan tetapi susah dijalani
Tetapi alangkah indahnya hidup ini jika kita tetap belajar bersabar
Dalam menjalani hidup ,menerima kenyataan , dan menghadapi orang-orang di sekitar kita
Karena memang beginilah hidup
Perjalanan hidup , tak selalu mulus , tak selalu lurus
Terkadang ada banyak batu-batu terjal menghadang , tanjakan dan juga turunan
Setiap manusia hidup membawa nasib berikut permasalahannya sendiri
Semua telah digariskan dengan takdirnya sendiri -sendiri

Namun , mengapa hati  masih juga seringkali merasa risau
Padahal telah berulang kali fikiran ini menuangkan prinsip hidup yaitu : belajar bersabar ?
Entahlah ........!
Aku hanya bisa berkata entahlah
Menerima nasib yang pahit , menjalani hidup yang terkadang rumit
Membiarkan waktu berlalu seperti angin
Menanti hari seeperti memandang matahari
Bersabar :sebuah  kekuatan untuk melawan kegelisahan

7 Jun 2011

Catatan sederhana di saku baju

Tulisan ini hanyalah sebuah catatan sederhana yang sempat tersimpan dalam lembaran biografi perjalanan hidupku , ketika kenyataan mengantarkan aku pada suatu tempat yang sebelumnya belum pernah aku kenal .
Saat itu , ketika matahari yang benderang  berada di atas kepala , menjadi teman bagiku memendam perasaan bingung kemana aku harus melangkah .
Terkadang , hidup mengantarkan manusia pada jalan yang sulit , dan itu aku alami sendiri.Tetapi , sekarang ini aku mengerti bahwa , segala peristiwa yang menimpa manusia termasuk diriku, mengandung  hikmah di dalamnya . Yang ternyata justru memberikan arti yang jauh lebih berharga dari kesulitan yang di hadapi .
Aku tak bermaksud menceritakan perjalanan hidupku agar orang tahu bagaimana aku menjalaninya , tetapi aku hanya ingin menjadikannya sebagai iktibar akan keagungan dan cinta Allah pada hamba-hamba-Nya .Meski hamba-Nya itu adalah hamba yang durhaka.
Masa lalu , pernah menyisakan banyak masalah dalam hidupku , yang menghempaskan ku pada jalan -jalan yang terjal dan salah .Sebagaimana sebuah peristiwa sederhana yang selalu aku ingat , agar aku tak melupakan yang maha kuasa atas segala pertolongan-Nya , tatkala dalam keadaan bingung dan tak memegang uang sama sekali , aku tak tahu harus ke mana pada saat itu .Aku benar-benar merasa sendiri .Malu untuk pulang , dan tidak punya sanak saudara di tempat orang .
Tetapi , tiba -tiba ada seseorang yang menawarkan sebuah ajakan yang membuatku mengernyitkan dahi pada saat itu , yaitu mengajakku mondok di Lirboyo .
Dan akupun menjawab , " terus nyang pondok aku arep nyapo ?"
Dia sedikit tertawa , mungkin jawabanku terasa aneh olehnya  , " nyang pondok kok arep nyapo , yo ngaji , nyang kono awakmu iso melu ndalem , mondoke gak mbayar , tinimbang sampean bingung piye lek melu aku wae .....?"
Saat itu , saat -saat yang sulit bagiku , saat-saat yang memaksaku menerima tawarannya , meski sebenarnya dalam hatiku tidak ada minat sama sekali untuk tinggal di sana , bahkan dalam hati aku sempat berfikir " aku akan segera keluar dari tempat itu jika aku sudah mendapatkan pekerjaan ."
Saat itulah adalah saat -saat awal aku memasuki pintu gerbang sebuah pesantren besar yang di kenal banyak orang penuh dengan perjuangan pendirinya hingga menjadi sejarah .Tanpa membawa bekal , tanpa membawa uang , tanpa membawa perlengkapan , dan tanpa tujuan yang jelas untuk apa aku datang ke sana . Yang aku bawa hanyalah keinginan untuk mendapatkan tempat berteduh dalam kebingungan yang menghimpit hidupku .Dengan kata lain aku hanya berniat menjadikan tempat itu sebagai tempat pelarian dari masalah yang aku hadapi , bukan untuk menuntut ilmu sebagaimana yang seharusnya diniatkan oleh seorang calon santri  .
Tetapi , ternyata apa yang aku rasakan sangat lain : Di sana , tanah tanah  yang aku lewati seperti hidup , jalan jalan yang aku lewati seperti memiliki jiwa yang menyambutku dengan lembut .Aku merasakan rasa sejuk yang menusuk rongga dada ku yang terlampau kering . Hatiku terasa dingin bukan karena semilir angin dan beban di kepalaku seperti terangkat  .Hingga aku lupa , beberapa saat tadi aku sempat bingung dan sangat gelisah dengan kehidupanku .
Beberapa saat yang telah berlalu ternyata sudah mengubah semuanya : Aku seperti menemukan duniaku sendiri di tempat itu .
Berjalan menyusuri jalan -jalan yang berangin , aku seperti seorang perantau yang tidak tahu jalan kembali pulang , namun tiba-tiba kenyataan mengantarkan diriku di kampung halaman yang lama aku rindukan .Hingga aku lupa akan niatku yang sempat tergumam dalam hatiku : bahwa aku akan segera pergi dari tempat itu  jika aku sudah mendapatkan pekerjaan .
Dan kenyataannya , aku sempat berfikir untuk tinggal di sana dan tak berkeinginan untuk keluar , bahkan saat liburan tiba , ketika para santri pulang ke kampung halaman , aku tetap berdiam di sana .
Akhirnya akupun menyadari bahwa sebenarnya hatiku krasan tinggal di tempat yang kata sebagian orang tidaklah menjamin masa depan .Lalu pertanyaannya adalah mengapa aku bisa seperti itu ? Padahal kesenangan di luar banyak . Di luar penuh dengan kebebasan .Kebanyakan orang berlari mengejar kesuksesan dunia , hidup yang mapan , dan uang yang banyak .Berada di pondok tidak akan mendapatkan apa -apa , karena tak ada yang patut di kejar di sana .
Kecuali satu hal : " Mengenal Hakikat Hidup di Dunia yang Sesungguhnya " .
Karena itulah , mengapa aku benar-benar sangat bersyukur kepada tuhan yang menciptakan ku akan segala peristiwa -peristiwa yang pernah aku lalui dalam catatan hidupku .
Karena aku menyadari : Ternyata ada harapan yang jauh lebih berharga dan berarti di balik semuanya dari sekedar kekayaan materi dan limpahan uang , yaitu : ketenangan jiwa .
Dari sinilah , aku belajar tentang arti hidup dan kehidupan , mengapa aku dilahirkan dan untuk apa aku dihidupkan ?Lalu akan kemanakah diriku setelah aku meninggalkan dunia ini .Dan bagaimanakah nasibku di sana nanti ?
"DAN KUMENGERTI : HIDUP INI BEGITU MUDAH BAGI ORANG -ORANG YANG BEGITU SEDERHANA DALAM MEMAKNAI HIDUP"

8 Mei 2011

Para Pengamen Cilik: Sebuah Realita

Beberapa hari yang lalu , dalam perjalanan ke kota Jombang seorang anak dengan wajah bersih dan tampan mengejutkanku .Tatkala ku tahu dia ikut mengamen bersama teman sebayanya di dalam bus  , aku kira umurnya sekitar 10 tahun .Dia hanyalah satu sosok kecil yang menghabiskan separuh waktunya untuk menjalani hari-hari di jalanan : terkadang mengamen , tapi juga tak jarang mengemis di antara mobil-mobil yang lewat di jalan dekat alun-alun kota Kediri .
Terus terang saya sangat miris jika mengingat hal-hal seperti itu .Bagaimana seorang anak yang seharusnya menghabiskan waktunya untuk bermain dan belajar mesti bergelut dengan sinar matahari di siang yang panas .Aku memang tidaklah begitu tahu alasan anak-anak itu mengemis dan mengamen di dalam bus .Namun pada hari jauh sebelumnya aku sempat bertanya pada anak itu tentang pekerjaan orang tuanya .Yang tidak lain hanyalah seorang buruh cuci tetangga -tetangganya .
Sehingga timbul sebuah kesimpulan yang memang belum begitu jelas bahwa ekonomi lah yang melatarbelakangi mereka terjun ke dunia jalanan yang sarat pengaruh negatif dan premanisme.Saya tentu tak perlu menjelaskan lebih jauh mengapa begitu menjamurnya anak-anak jalanan di kota Kediri .Padahal yang kita tahu setiap kota tentu memiliki dinas sosial yang seharusnya mendata dan mencarikan solusi atas masalah tersebut.Dari sini lah saya bertanya -tanya dimanakah peran dinas sosial itu ? Mengapa sampai tidak terdata anak-anak itu dan diberikan beasiswa atau bimbingan ?
Padahal jalanan adalah lahan yang sangat empuk bagi anak-anak yang masih hijau untuk tumbuh dengan perilaku yang buruk .Mengingat pengaruh -pengaruh dari orang -orang jalanan lain yang seringkali liar , rawan minum-minuman keras , narkoba dan juga pelecehan seksual .
Melihat seorang anak jalanan kecil yang wajahnya masih bersih dan polos itu mengingatkanku pada kasus yang menimpa anak-anak jalanan di Jakarta  yang menjadi korban sodomi dan pembunuhan .Selain itu , akibat lain yang ditimbulkan dari terjun ke dunia jalanan : sekolah yang  terlantar , benar-benar membuat hatiku miris .Mengapa bisa terjadi seperti ini.Karena itulah melalui tulisan ini saya ingin para pembaca ikut membantu menyelesaikan masalah ini .Bagaimana agar anak-anak jalanan tersebut bisa di rawat dengan baik , disekolahkan , dan menjalani hari-hari yang layak sebagai seorang anak .Dan yang terpenting menanamkan moral yang baik dan mengajarinya ketrampilan agar bisa bekerja mandiri setelah dewasa nanti.
Melalui tulisan ini pula saya berharap dinas sosial , baik di kota Kediri maupun di kota -kota lain lebih jeli dan proaktif dalam mengatasi masalah anak-anak jalanan .Karena walaubagaimanapun juga mereka adalah tunas bangsa , saudara-saudara kita .Tidakkah kita merasa iba seandainya mereka adalah anak kita atau adik kita ?
Anak-anak tersebut seharusnya di data , dan diarahkan untuk disalurkan ke lembaga yang menangani anak-anak jalanan , atau di sampaikan di panti asuhan ataupun dicarikan orang tua asuh .Karena sangat mungkin mereka terjun ke jalanan karena orang tuanya adalah orang yang kurang mampu .
Karena itulah saudaraku siapapun kita dan dimanapun kita , lihatlah dan cobalah untuk membuka mata dan hati kita . Tidak kah tergerak untuk membantu anak-anak yang masih sangat belia itu , setidaknya kita mencari tahu keberadaan mereka atau rumahnya , mendekati keluarganya dan mencarikan solusi untuk masalah mereka sebagaimana yang saya sampaikan di depan .Bukankah usaha kita untuk menolong mereka itu tidaklah sia-sia ? Sebagaimana yang tertulis dalam hadist :

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Mudah-mudahan setelah membaca tulisan ini kita tergerak untuk melihat kenyataan ini , tak perlu kita menunggu peran pemerintah .Pemerintah terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri .Marilah kita bahu membahu untuk membantu anak-anak jalanan .Agar mereka juga bisa mendapatkan kehidupan yang layak sebagaimana yang kita dapatkan .

3 Mei 2011

Jalan Berdebu

Jalan berdebu
Meninggalkan satu lembar kisah
Yang tak terpadamkan api
Terkadang hanyut dalam keheningan
Di kehidupan terpancar oleh pandangan mata

Hidup selalu meninggalkan kenangan
Tentang cinta dan persahabatan
Tentang waktu ketika pernah bertemu
Atau waktu tatkala mesti berpisah


Jalan yang berdebu
Mengingatkanku akan lembar kisah
Tentang sesuatu
Yang kutak tahu
Apakah bisa untuk selamanya
Tentang sesuatu
Yang hanya kembali untuk dikenang

 DAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MELALUI JUSTBEENPAID