6 Apr 2011

SEGENGGAM ASA

Detik demi detik berlalu 
Menitipkan seribu cerita 
Pada lembaran-lembaran waktu
Dan menggoreskan untaian kisahnya 
Tak jarang menyisakan air mata 
Juga canda tawa 
Dan pada setiap hembusan nafas 
Yang keluar satu-satu dari rongga dada
Yang tak berhenti bicara
Pada rembulan yang terlelap tenang
Di atas sana
Bertabur awan yang menyelimuti malam
Redup cahayanya tak lagi membelah samudera
Namun burung elang dan hiupun menjadi terharu
Bersama angin , sang camar mengepakkan sayap
Terbang beriring mekarnya bunga -bunga 
Dalam jiwa , ada rasa , ada cinta , 
Ada harapan dan juga asa 
Yang selalu tergenggam di antara jari -jari matahari