Detik demi detik berlalu
Menitipkan seribu cerita
Pada lembaran-lembaran waktu
Dan menggoreskan untaian kisahnya
Tak jarang menyisakan air mata
Juga canda tawa
Dan pada setiap hembusan nafas
Yang keluar satu-satu dari rongga dada
Yang tak berhenti bicara
Pada rembulan yang terlelap tenang
Di atas sana
Bertabur awan yang menyelimuti malam
Redup cahayanya tak lagi membelah samudera
Namun burung elang dan hiupun menjadi terharu
Bersama angin , sang camar mengepakkan sayap
Terbang beriring mekarnya bunga -bunga
Dalam jiwa , ada rasa , ada cinta ,
Ada harapan dan juga asa
Yang selalu tergenggam di antara jari -jari matahari